Terkadang mungkin kita merasa bahwa orang tua tidak menyayangi kita, tetapi tanpa kita ketahui ada hal-hal yang mereka inginkan dari teguran dan kemarahan mereka. Mungkin cara mereka yang mungkin sedikit keras karena terbiasa dengan metode pendidikan orang tua mereka dulu yang keras dan harus memiliki hasil yang terbaik membuat kita sedikit merasa terganggu.

Tetapi suatu saat kalian akan sadar hal-hal yang mereka inginkan di balik teguran dan kemarahan itu. Mereka hanya ingin kalian, anak-anaknya menjadi sukses dan berpendidikan sehingga tidak di anggap rendah oleh orang lain.

Tetapi lihat diri kita, kadang kita melalaikan apa yang mereka perintahkan hanya karena benda kecil yang kalian anggap lebih berguna di bandingkan orang tua kalian.

Coba bayangkan jika kalian di tinggalkan sendirian oleh orang tua kalian di rumah walau hanya beberapa jam, maka pasti kalian akan merasa kesepian. Mungkin ada beberapa orang yang mulai terbiasa dengan hal itu, tetapi bagaimana jika kalian di tinggal selamanya? Apakah kalian bisa menerimanya begitu saja? tentu tidak, kalian pasti akan sedih dan menangis yang bahkan orang yang durhaka pun akan menangis mendengar bahwa orang tuanya telah tiada.

Tetapi kenapa setelah ia tiada baru kalian merasakan kesedihan itu? Mengapa setelah mereka pergi lalu kalian menangis, sedangkan saat mereka masih hidup kalian berani membuatnya menangis? Apakah kalian tidak malu terhadap diri kalian sendiri yang menangisi hal yang kalian sakiti atau bahkan benci saat mereka masih hidup?

Jadi cobalah untuk menerima semua kesalahan orang tua yang mungkin sepele. Jika memang mereka betul-betul salah dalam menilai kalian atau bahkan menuduh atau menghancurkan barang yang kalian sayangi sekali pun itu, Apakah kalian berhak marah? Tentu saja tidak. Kesalahan orang tua yang mungkin membuat kalian marah sekali pun tidak membuat kalian berhak untuk marah, karena apa yang mereka lakukan, ibu yang mengandung kamu 9 bulan dengan rasa sakit yang terus ia rasakan, Ayah orang memberi kalian makan dengan uangnya yang bahkan mungkin tidak cukup untuk dirinya sendiri rela memberikan kalian makan selama bertahun tahun. Apakah kalian bisa membayangkan betapa besar hal yang mereka sudah berikan kepada kalian lalu dengan satu kesalahan yang kalian anggap besar itu dapat membuat kalian harus dan berhak marah ?

Sehingga apapun yang orang tuamu lakukan, Yakinlah bahwa itu demi kebaikanmu. Jadi mulai sekarang cobalah untuk bersabar, karena kunci dari pikiran yang positif yaitu dengan menghormati orang tua. Kalau kalian sudah menghormati orang tua, Tuhan pasti akan membantu kalian.

Pesan Untuk Anak

Pesan Untuk Orang Tua

Kita juga harus menghargai setiap usaha walaupun hanya sebuah langkah kecil yang mungkin tidak terlalu berguna seperti memperlihatkan gambaran mereka yang bahkan mungkin terlihat seperti coretan, Tetapi ingatlah perjalanan mereka masih panjang dan mungkin itu adalah sebuah awalan menuju kesuksesan. Kalian hanya perlu membantu mereka untuk mengasah kemampuan mereka dengan memberikan dukungan yang bisa berupa alat yang mereka perlukan atau mungkin dengan mengikutkan mereka ke dalam lomba yang berkaitan dengan hal yang mereka sukai tersebut.

Selain itu, kita sebagai orang tua harus mengerti anak-anak kalian, mungkin kita merasa bawa kita adalah orang yang paling paham dengan anak kita, tetapi itu belum pasti. Terkadang anak kalian lebih terbuka terhadap teman-temannya di bandingkan dengan kalian yang merupakan orang tuanya sendiri.

Kadang kita menyuruh mereka untuk paham dengan kondisi kita tetapi kita lupa bahwa kita tidak pernah memahami kondisi mereka. Contohnya ketika kalian menyuruhnya untuk belajar mereka mengerti "oh ini kewajiban saya sebagai anak" tetapi apa? Kita lupa bahwa setiap kewajiban harus di berikan haknya. Kita lupa untuk memberikan mereka waktu untuk bersantai dan itu terjadi tanpa kita sadari. Jangan karena anak tidak di perbolehkan melawan orang tua yang malah membuat kita keterusan dalam mendidik anak, karena setiap anak mempunyai takaran kemampuannya masing-masing.

Mungkin, kita juga ingin agar anak kita menjadi orang yang sukses, tetapi ada cara yang benar ada juga cara yang salah. Jangan menganggap bahwa semua keputusan kalian itu benar, semua di dunia ini punya sisi kejelekannya. Mengajar anak itu adalah hal paling susah karena bentuk pengajaran kita akan memengaruhi pola pikir anak di masa depan. Terkadang, anak menyimpan rasa sakitnya untuk dirinya sendiri karena mereka tidak ingin menyakiti hati kita. Cobalah sesekali mengajak anak untuk berdiskusi untuk membuatnya merasa lebih nyaman ketika berada di rumah.

Jadi cobalah untuk mengerti keadaan anak, bahkan anak yang masih memiliki kedua orang tua merasa bahwa ia telah kehilangan sosok tersebut entah karena orang tuanya yang sibuk ataupun karena kurangnya kasih sayang orang tuanya. Jadi ajarkan anak untuk berbuat baik sekaligus mengajarkannya untuk menjadi kuat tanpa memanjakannya dan dengan cara yang membuat anak dan orang tua merasa nyaman.

Pesan untuk...

Berikan pesan untuk orang tua atau anakmu !!!